Home » » Media Amerika dan Rusia Sebar Kebencian terhadap Presiden Erdogan

Media Amerika dan Rusia Sebar Kebencian terhadap Presiden Erdogan

| 0 komentar

ISTANBUL (Warung Islam): Tindakan kebencian terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun disebar. Di Amerika Serikat (AS) nama Presiden Turki itu pun disajikan dalam sebuah media sebagai tersangka dalam penembakan yang terjadi di San Bernardino. Penembakan itu menewaskan sedikitnya 14 orang pada Rabu (2/12) lalu.
Tindakan kebencian kepada Presiden Erdogan tersebut dimuat dalam sebuah berita Los Angeles Times yang mengabarkan sebuah nama tersangka penembakan di San Bernardino dengan nama Tayyeep bin Ardogan.
Berita tersebut sudah menyebar di seluruh media sosial, terutama Twitter seperti diberitakan Los Angeles Times.
“Polisi daerah San Bernardino sudah merilis nama satu tersangka penembakan yang disebut sebagai Tayyeep bin Ardogan, warga Qatar berusia 28 tahun,” ujar reporter Los Angeles Times, seperti dilansir Dailysabah, Kamis (3/12).

Akun Twitter lainnya menyebutkan nama palsu salah seorang pelaku penembakan seperti dilaporkan media Amerika Fox News, Washington Times, Journal Constitution Atlanta dan Mediaite.
Informasi yang beredar itu telah memicu kontroversi tentang kebenarannya apakah tindakan tersebut disengaja atau tidak. Baru-baru ini media Rusia juga telah melakukan kampanye kebencian terhadap Presiden Erdogan setelah kejadian pesawat jet tempur Rusia ditembak jatuh.
Media Rusia tersebut merilis sebuah foto seorang anak Erdogan yang disebutkan bekerjasama dengan Daesh (ISIS). Putra Erdogan membantah berita tersebut dengan menunjukkan bahwa yang berada dalam foto tersebut adalah seorang pemilik restoran terkenal di Istanbul.
Tidak sampai di situ. Selanjutnya, media Rusia tiada hentinya membuat berita hoax dengan menyebutkan bahwa Pemerintah Turki membeli minyak dari agen “teroris”.
The New York Times juga menerbitkan sebuah artikel pada 24 November 2015 lalu. Dalam artikel itu Presiden Erdogan diejek dan digambarkan sebagai pelayan ISIS.

Berbicara kepada harian Dailysabah, Kamis (3/12) seorang pengamat Turki Yildiray Ogur menyebutkan pencemaran nama baik terhadap Presiden Turki Erdogan adalah operasi yang diluncurkan oleh badan intelijen asing yang terencana.



“Kami diperalat oleh Rusia, Iran dan sekutunya untuk menyebar fitnah, banyak tuduhan datang kepada Turki. Meskipun tuduhan tersebut tidak benar, tindakan tersebut harus diproses secara serius,” tegasnya. (Dailysabah/EZ/salam-online/warungislam)



>
Share this article : Print Friendly and PDF
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Hamba Allah | Warung Islam
Copyright © 2011. Warung Islam - All Rights Reserved
Template Modify by Liwaul Hamdi Tanjung
Proudly powered by Blogger