Demo Ahok Dimesjid agung Medan,Sumut

| 0 komentar


Warung Islam-Masjid Agung Kota Medan dipadati ribuan umat muslim yang menuntut penegakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Massa yang tergabung dalam Gerakan Umat Anti Penistaan Agama Islam menuntut agar pemerintah menghukum Ahok karena telah melakukan penistaan agama.
Dalam aksinya, massa yang berasal dari berbagai macam organisasi Islam memakai ikat kepala dan membawa poster yang berisi kecaman terhadap orang nomor satu di ibukota negara itu.
Ustadz Lathief Khan, dalam orasinya mengutuk Ahok karena dinilai telah menghina umat islam dengan ucapannya atas Surat Al-Maidah ayat 51. Video ahok soal ayat suci itu tersebar luas di media sosial dan menjadi viral.

“Hari ini kita laporkan manusia kurang ajar itu!. Nanti kita lihat bagaimana Kapolri, Presiden melihat masyarakatnya marah terhadap kafir  itu,” tegas Ustadz Latief Khan dalam orasinya dari dalam masjid.
Dia pun mengungkapkan, kemarahan umat Islam saat ini hanyalah kepada Ahok.
“Dia bilang Al-Quran sebagai pembodohan? Kemarahan kita cuma ada sama satu manusia bernama ahok itu,” tegasnya.

Latief menegaskan, apabila tuntutan umat Islam untuk menghukum Ahok tidak dituruti pemerintah, maka bisa jadi akan terjadi gelombang massa yang lebih besar.
“Saya yakin kalau ini tidak di respon pemerintah maka bisa jadi akan ada gelombang yang lebih besar lagi,” katanya.
Selanjutnya, massa akan bergerak menuju Mapolrestabes Medan untuk melaporkan Ahok atas dugaan kasus penistaan agama.
“Kita akan gerak kesana (Mapolrestabes Medan) ba’da Ashar bang,” ujar seorang massa yang memakai ikat kepala bertuliskan hukum Ahok kepada para reporter Media yang hadir.

Organisasi Islam yang ikut dalam aksi ini antara lain KAHMI, Majelis Mujahidin, HMI, KIRAB, BKPRMI, FUISU, Hizbut Tahrir, FPI, Darul Ukhuwah, FKMT, Majelis Ash Suffah, Pemuda Muslim Indonesia dan organisasi lainnya.
Aksi juga mendapat pengawalan ketat kepolisian. Sebanyak 620 personil gabungan diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi hingga selesai.

Read More

“Semoga Langkahmu ke Sekolah Menuju Surga”

| 0 komentar

Warung Islam-Pelajar Muslimah ini kemungkinan sedang membantu orangtuanya dengan membawakan barang dagangannya ke pasar sembari pergi sekolah.

“DI saat anak-anak sekolah lain sibuk kebut-kebutan dengan sepeda motor hasil keringat orang tuanya.
Di kala kalian sibuk ber-selfie dengan kamera smartphone pembelian ibu-bapak kalian.
Seorang rekan kalian asyik mendorong becak berisi dagangan milik orangtuanya.”
Narasi itu diungkapkan Erwin Gucci pada Selasa, 17 Rabiuts Tsani 1437 (26/01/2016). Melalui akun media sosial, ungkapan tersebut ia sertai unggahan tiga foto yang mengundang simpati dan empati siapa saja insan pemilik perasaan ini.


Dalam foto-foto tersebut, tampak seorang perempuan berseragam SMA tengah mendorong sebuah gerobak –yang oleh pengunggah disebut becak.


Diterangkan, gambar tersebut dijepret di Jl Syech Kukut, Kota Solok, Sumatera Barat, Selasa (26/01/2016) pukul 07.45 WIB.


Pengamatan hidayatullah.com, tampak gerobak itu memuat berbagai perkakas dapur dan tempat makanan. Seperti blender, rice cooker, termos nasi, piring, dan benda segolongan yang sebagian ditutupi koran.


Sambil berjalan kaki, pelajar berjilbab itu terlihat menuntun gerobaknya di jalan raya yang cukup ramai. Gerobak gandeng sepeda itu tidak dinaikinya. Dari seragam dan tas punggung yang dikenakan serta waktu pengambilan gambarnya, sepertinya ia sedang menuju ke sekolah.


Menilik unggahan itu, Muslimah tersebut kemungkinan bermaksud membantu orangtuanya dengan membawakan barang dagangannya ke pasar. Timbul dugaan lain bahwa ia memang hendak berjualan di sekolahnya.


“Malukah ia?? Gengsikah ia??” tulis Erwin seakan menafikan pertanyaannya sendiri.


“Semoga cita-citamu tercapai, Nak. Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya yang mau berusaha dan berikhtiar,” doa pun dihaturkan untuk gadis teladan itu.


Dibanjiri Doa

Tak sampai 1×24 jam, foto-foto yang diunggah sekitar pukul 22.42 dalam catatan facebook itu segera menjadi viral.


Hingga Kamis (28/01/20106) jam 8 pagi, unggahan ulang yang disebut Erwin bersumber dari akun Ronny Daniel ini pun, setidaknya, telah disukai oleh 11815 akun. Juga telah dibagikan minimal sebanyak 4416 kali, serta mengundang 2524 lebih komentar.


Angka-angka tersebut terus bertambah bahkan dalam hitungan detik.


Para netizen seakan berebut menorehkan apresiasi dan rasa salut mereka kepada gadis yang belum diketahui identitasnya tersebut.


“Generasi pekerja keras, beriman, ikhlas, dan tetap gigih menuntut ilmu. Semoga Tuhan selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya untuk generasi sepertimu. Aamiin!” tulis akun Nuril Anwar.


“Harus jadi pemimpin bangsa anak seperti ini,” tambah Mugni Heryanto.


Menurut Meiliany Siregar, anak yang tergolong tahan banting dalam kehidupan, tidak cengeng dan rapuh seperti  itu, banyak yang berhasil di masa depannya. Sebab waktu mereka sudah terbiasa untuk terus bekerja. “Dibanding anak yang berkecukupan,” ujarnya.


Semoga, tulis Emy Widyastuti, dengan baktinya kepada orangtua, pelajar tersebut akan selalu berada dalam pelukan dan lindungan Allah di dunia-akhirat.


Setiap detik, doa-doa terus membanjiri postingan itu. Termasuk doa dari Taufik Dwi Rahmanto, “Langkahnya adalah langkah menuju surga.”*hidayatullah.com/warungislam


Rep: Muh. Abdus Syakur
Editor: Cholis Akbar


Read More

Polda Riau Pasang Spanduk Anti Syiah, Tokoh JIL dan Politisi PDIP Ini Sewot

| 0 komentar


Warung Islam-
Polda Riau memasang spanduk yang bertuliskan, “SYIAH BUKAN ISLAM, BAHAYA SYIAH MENGANCAM AQIDAH DAN STABILITAS BANGSA” yang gambarnya sudah banyak tersebar dimedia sosial pada Senin, 25 Januari 2016.



Inisiatif Polda Riau tersebut mendapat banyak apresiasi masyarakat, karena memberantas gerakan Syiah yang sesat adalah memang tugasnya polisi.


Rupanya, ada pihak yang merasa terganggung dengan spanduk yang sudah beredar luas dimedia sosial itu. Siapakah dia?


Adalah tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Zuhairi Misrawi protes kepada Kapolda Riau terkait spanduk yang dipasang.


Zuhairi yang juga dikenal sebagai politisi PDIP ini berpendapat, tidak sepatutnya Kapolda Riau memasang spanduk yang mengandung yang berisi penolakan terhadap Syiah. Zuhairi pun memberikan solusi agar spanduk dipasang di Arab Saudi.


“Ini spanduk layaknya ada di Saudi, bukan di Kapolda Riau :(( ” kicau Zuhairi via akun twitter @zuhairimisrawi, Senin (25/1/2016).


Diketahui, Zuhairi Misrawi adalah salah satu caleg dari PDIP yang gagal menuju senayan pada Pileg 2014 lalu. Hal ini menandakan bahwa, rakyat tidak begitu percaya kepada dirinya menjabat anggota DPR RI. Jika jadi caleg saja tak mamapu, bagaimana Zuhairi mau membela syiah?pekannews.com/warungislam
Read More

Turki bisa menjadi ujung tombak kebangkitan atau pemersatu pemimpin2 dunia islam

| 0 komentar


Read More

المبدع عمر عمروسي Arabs Got Talent

| 0 komentar


Read More

Syiah Suka Melukis Wajah Nabi

| 0 komentar


Read More

banyaknya penghuni neraka wanita

| 0 komentar


Read More

tentang syi'ah yang gak disiarkan TV One

| 0 komentar


Read More

Khutbah Jum'at yang membangkitkan semangat Jihad

| 0 komentar


Read More

karena bencinya dengan syi'ah dan jokowi

| 0 komentar


Read More

Tolikara

| 0 komentar


Read More

Wahdah Islamiyah ultimatum Metro TV 2X24 jam

| 0 komentar

JAKARTA (Warung Islam) – Terkait tuduhan terorisme kepada Wahdah Islamiyah dan ketua umumnya KH. Dr (HC) H. Muhammad Zaitun Rasmin Lc., MA dalam pemberitaan Metro TV, Ormas Islam Wahdah Islamiyah menuntut pihak Metro TV meralat pemberitaan tersebut dalam waktu 2 x 24 jam.

“Karena itu kami menuntut pihak Metro TV meralat pemberitaan tersebut dalam waktu 2 x 24 jam setelah pernyataan kami ini diterima oleh pihak Metro TV. Ralat yang dimaksud adalah dengan jalan memberikan kesempatan kepada Wahdah Islamiyah untuk meluruskan info yang tidak benar ini dalam siaran live Metro TV,” demikian sikap resmi Wahdah Islamiyah yang dibacakan Wakil Ketua Wahdah Islamiyah Ustadz Ikhwan Abdul Jalil saat konferensi pers di restoran Pulau Dua Senayan Jakarta, Senin (11/1/2016) siang.

Wahdah Islamiyah dengan tegas membantah pemberitaan televisi milik Surya Paloh tersebut. “Berita tersebut adalah tuduhan yang tidak benar sehingga bisa menjadi fitnah dan pencemaran nama baik bagi Wahdah Islamiyah dan pribadi Ketua Umumnya.”

Diketahui bersama oleh publik, bahwa pada program acara News Story Insight (NSI) tanggal 3/1/2016 pukul 15.55 WIB, ditampilkan slide yang menuliskan Wahdah Islamiyah dan Ketua Umumnya Dr.(H.C.) H. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., M.A. yang disebut Metro TV Zaitun Rasmin masuk dalam daftar jaringan terorisme di Indonesia.

Ketua Umum Wahdah Islamiyah Dr (HC) H. Muhammad Zaitun Rasmin Lc., MA. menggelar konferensi pers bersama sejumlah tokoh nasional dan pengurus Wahdah Islamiyah (WI) untuk memberikan dukungan kepada Wasekjen MUI itu. Tampak hadir dalam konferensi pers ini Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua MUI KH. Cholil Nafis, Adhyaksa Dault, Sekjen MIUMI Ustadz Bachtiar Nasir, Ustadz Farid Okbah, Ustadz Syafii Antonio, Ustadz Fadhlan Garamatan, Syekh Ali Jaber, Fahmi Salim (MUI), Amirsyah Tambunan (MUI) dan Ustadz Ferry Nur. (azmuttaqin/arrahmah.com/warungislam)

Read More

Ini Daftar Kejahatan Tokoh Syiah Nimr Al Nimr Sehingga Dieksekusi Arab Saudi

| 0 komentar

Warung Islam - Mengapa pemerintah Arab Saudi mengeksekusi Nimr Al Nimr? Rupanya tokoh syiah itu memiliki daftar kejahatan yang panjang. Bukan hanya menghasut pemberontakan tetapi juga terlibat dalam aksi baku tembak melawan pemerintah.
Berikut ini daftar kejahatan Nimr Al Nimr seperti dilansir Arab News, Senin (4/1/2015):

2002

Sejak tahun 2002, Al Nimr rutin berkhutbah di Masjid Imam Hussain di Al-Awamiyah. Pidatonya semakin bernuansa politik dan menuding pejabat pemerintah dan pasukan keamanan menistakan agama Islam. Al Nimr juga menyerukan agar rakyat Saudi bangkit melawan pemerintah.




2009

Al Nimr menyerukan daerah-daerah berpenduduk mayoritas Syiah untuk memisahkan diri dari Negara Arab dan membentuk sebuah negara Syiah bersatu.

2011

Al Nimr menghina para pejabat pemerintah dan menyebut pasukan keamanan sebagai pasukan pembuat kekacauan. Ia juga Arab Saudi membunuhi orang-orang syiah dan menghasut agar
warga Saudi melakukan perlawanan.
Di Qatif, pidato-pidato Al Nimr berhasil menyulut aksi protes brutal warga Syiah.




2012

Al Nimr terlibat baku tembak melawan aparat kepolisian pada 8 Juli 2012. Hari itu Al Nimr ditangkap oleh pasukan keamanan setelah kakinya terluka dalam baku tembak.
Al Nimr terus saja memprovokasi warga Saudi untuk melawan pemerintah meskipun istrinya yang menderita kanker dibawa berobat ke Amerika Serikat dengan biaya ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi. Namun, di tahun 2012 istri Al Nimr menghembuskan nafasnya yang terakhir akibat kanker ganas yang dideritanya.

2014

Al Nimr divonis hukuman mati oleh Pengadilan Kejahatan Khusus pada 15 Oktober 2014, atas keterlibatan tokoh syiah itu dalam aksi-aksi teror yang menewaskan sejumlah aparat serta melukai petugas dan puluhan warga sipil.
Akhirnya Pemerintah Arab Saudi mengumumkan pada hari Sabtu (2/1/2015) lalu telah mengeksekusi Al Nimr bersama 47 narapidana terorisme, termasuk anggota-anggota Al-Qaida.
[Ibnu K/Tarbiyah/warung islam]
Read More

Ikuti Jejak Saudi, Bahrain Usir Dubes Iran dan Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Teheran

| 0 komentar

DUBAI,UNI EMIRAT ARAB (Warung Islam) - Bahrain hari Senin (4/1/2016) memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, menyusul langkah sekutunya Arab Saudi ketika ketegangan meningkat atas hukuman mati bagi seorang ulama Syi'ah, kantor berita AFP melaporkan.

Negara monarki Sunni yang kerap "diobok-obok" oleh kaki tangan pemerintah Syi'ah Iran itu memerintahkan diplomat Iran di negara Teluk kecil itu "untuk meninggalkan kerajaan dalam waktu 48 jam," kata kantor berita negara BNA mengatakan di Twitter.

Sebuah pernyataan Bahrain mengatakan keputusan itu dipicu oleh serangan "pengecut" terhadap misi diplomatik Arab Saudi di Iran dan "peningkatkan campur tangan mencolok dan berbahaya" oleh Teheran dalam urusan internal negara-negara Arab dan Teluk.

Manama mengatakan serangan pada misi Saudi merupakan "pola kebijakan sektarian yang sangat berbahaya yang harus dihadapi ... dalam rangka melestarikan keamanan dan stabilitas di seluruh wilayah."

Kementerian luar negeri Bahrain memanggil kuasa usaha Iran Murtada Sanawbari dan menyerahkan catatan resmi dalam hal ini, kata pernyataan yang dibawa oleh BNA.

Selain Bahrain, Sudan juga mengikuti jejak Saudi dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah Syi'ah Iran setelah penyerbuan Kedutaan Arab Saudi di Teheran dan bangunan konsulat Saudi di tempat lain di Iran.

"Menanggapi serangan barbar pada kedutaan Arab Saudi di Teheran dan konsulatnya di Masyhad ... pemerintah Sudan mengumumkan pemutusan segera hubungan dengan Republik Iran," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri hari Senin seperti dilansir kantor berita Reuters.

Arab Saudi pada hari Ahad mengatakan mereka memutuskan hubungan dengan pemerintah Iran setelah orang-orang Syi'ah yang marah membakar kedutaan besarnya di Teheran dan menyerang konsulat di Mashhad sehari setelah Riyadh mengeksekusi ulama Syi'ah Nimr al-Nimr. (st/AFP,Reuters/voa-islam.com/warung islam)
Read More
 
Support : Creating Website | Hamba Allah | Warung Islam
Copyright © 2011. Warung Islam - All Rights Reserved
Template Modify by Liwaul Hamdi Tanjung
Proudly powered by Blogger