"apakah kita kasih makanan kita ini kepada pengemis itu?, spontan suami yang bakhil ini menjawab "JANGAN!".
Kemudian si suami berdiri dan mengusir pengemis tersebut.
Hari-hari berlalu, Allah memberikan adzab kepada lelaki yang bakhil ini dan menjadikannya semakin hari semakin jatuh miskin. Sampai pada puncaknya, ia terpaksa menceraikan istrinya karena sudah tidak mampu lagi memberi nafkah. Akhirnya sang istri setelah selesai iddahnya menikah lagi dengan laki-laki lain yang sholih.
Semenjak pernikahannya dengan suami yang kedua, kehidupan sang istri membaik. Bahkan Allah mengarunianya dan keluarganya harta yang berlimpah, sampai pada suatu hari.
Ketika sang istri duduk bersama suaminya (yang kedua) tiba-tiba pintu diketuk, dan terdengar rintihan seorang pengemis memohon belas kasihan. Sang istri bertanya kepada suaminya
"apakah kita kasih makanan kita ini kepada pengemis itu?:.
Suami yang sholih ini kemudian menjawab,
"iya, kasih saja semuanya".
Kemudian sang istri bangun dan berjalan ke pintu tuk memberikan makanan kepada pengemis, tapi tiba-tiba saja ia menangis.
Spontan suaminya bertanya,
"loh kenapa kamu menangis? Apakah kurang makanan yang kita kasih?"
Sang istri dengan terisak menjawab,
"apakah kamu tau siapa pengemis ini? Dia adalah suamiku yang pertama."
Kemudian suami (yang kedua) ini berkata,
"tahukah engkau siapa aku sebenarnya? Aku adalah pengemis kalian yang pertama!"
0 Comments
